Analisis Fundamental Sederhana Saham SMGR - Semua Tentang Bisnis, Investasi, Peluang Usaha dan Pengembangan Diri

Minggu, 02 Oktober 2022

Analisis Fundamental Sederhana Saham SMGR

Saham sektor semen saat ini berada pada titik terendah selama 5 tahun terakhir. Hal ini karena harga batubara yang digunakan sebagai bahan baku pembuatannya berada di level all time high. Keadaan ini membuat biaya produksi yang membengkak dan menekan keuntungan perusahaan di sektor semen. Bayangkan saja batubara menyumbang sekitar 30 persen ongkos produksi semen. Maka dari itu harga batubara juga sangat berpengaruh kepada performa perusahaan-perusahaan semen. Namun apakah harga batubara akan tetap terus tinggi di tahun-tahun mendatang? Penulis rasa harga batubara tidak akan selamanya tinggi dan bakal kembali ketitik harga normalnya. Ini menjadi kesempatan bagi kita semua karena di harga sekarang saham-saham sektor semen sendiri sudah terlampau murah. Jika harga batubara kembali ke titik normalnya maka menurut penulis saham-saham semen bakal terkerek naik. Untuk saham semen yang akan kita bahas kali ini adalah saham Semen Indonesia Tbk atau dengan kode emiten SMGR. Penulis sendiri menggunakan analisis sederhana berdasarkan data-data pada RTI Bussiness untuk menilai fundamental perusahaan. Karena dalam memilih saham yang baik penulis lebih cenderung melihat fundamental dari perusahaan itu sendiri dibandingkan dengan analisis technikalnya. Berikut analisis fundamental sederhana dari saham Semen Indonesia Tbk atau dengan kode emiten SMGR.

Analisis Fundamental Saham SMGR




  • Valuasi
Dari sisi P/E ratio ( Price earning ratio) kita bisa lihat diharga per penutupan tanggal 30 September 2022 kemarin yaitu sebesar 26.75x yang menurut penulis kurang bagus. Namun P/E ratio tersebut diambil saat harga batubara berada di titik all time high sehingga menurut penulis kurang pas jika kita melihat hanya dari sisi P/E rationya. Namun P/E ratio ini masih bisa kita gunakan untuk membandingkan valuasi perusahaan dibandingkan dengan perusahaan lain yang sejenis. Mari kita bandingkan valuasi saham SMGR ini dengan saham INTP pada penutupan saham kemarin. Valuasi saham dilihat dari sisi  P/E ratio untuk sahan INTP per tanggal penutupan tanggal 30 september 2022 adalah sebesar 59,98x sehingga dari segi Valuasi saham SMGR ini masih lebih bagus dari saham INTP. dari segi PBV pun per penutupan 30 September 2022 saham SMGR masih lebih baik dari saham INTP dimana saham SMGR mempunyai PBV sebesar 1,22x sedangkan INTP sebesar 1,99x.
  • Profitabilitas
Ditengah harga batubara yang cukup tinggi saham SMGR mampu membukukan kenaikan laba di kuartal I 2022 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Walaupun memang Pada kuartal ke dua terjadi penurunan tipis. Hal ini dilihat dari Earning per share yang naik sebesar 7,89% dari Rp 76 menjadi 84 pada kuartal pertama dan mengalami penurunan tipis sebesar 3,45% dari Rp58 menjadi Rp 56 pada kuartal kedua. Hal ini masih lebih baik dari saham INTP yangmengalami penurunan sebesar 47,37% pada kuartal pertama dari Rp 95 menjadi Rp 50 dan mengalami penurunan sebesar 53,13% dari Rp 64 menjadi Rp 30 pada kuartal kedua. Dari sisi ROE pun saham SMGR masih lebih baik dari saham INTP yaitu sebesar 4, 56% dibanding dengan 3,18%.
  • Likuiditas
Dilihat dari sisi likuiditas saham INTP lebih baik dari saham SMGR. Dimana jika dilihar dari DER saham INTP sangatlah kecil yaitu sebesar 28,01% dibandingkan dengan SMGR yang sebesar 91,71%. Hal ini menunjukan saham SMGR lebih banyak mempunyai hutang dibandingkan saham INTP sehingga resikonya pun lebih besar dari saham INTP. Sementara dilihat dari cash rationyapun masih kalah dari saham INTP yaitu sebesar 17,54% dibandingkan saham INTP yang sebesar 80,35%, sehingga saham INTP jauh lebih aman karena dengan cash rasio yang tinggi saham INTP jauh lebih bisa untuk membayar hutang jangka pendeknya. Cash ratio yang baik menurut penulis adalah antara 50 sampai dengan 100 % sedangkan untuk saham INTP masih sangat jauh dibawah itu.
  • Aksi Korporasi
Baru-baru ini ada isu rencana akuisisi Saham PT Semen Baturaja Tbk kode emiten SMBR oleh PT Semen Indonesia Tbk kode emiten SMGR. Jika rencana akuisisi ini terlaksana maka SMGR akan mempertajam posisinya di pasar semen di Indonesia. Sebelumnya saja SMGR telah menguasai pangsa pasar sebesar 53,1 persen pasar semen di Indonesia. Dengan rencana akuisisi ini maka posisi SMGR sebagai pemain utama di industri semen akan semakin kuat. Apalagi saham SMGR ini adalah saham BUMN yang kemungkinan akan lebih mudah mendapatkan proyek-proyek dari pemerintah.

Itulah analisis fundamental sederhana saham SMGR (PT Semen Indonesia Tbk) dengan menggunakan RTI Bussiness. Analisis tersebut hanya sebagai analisis awal sehingga masih harus diperdalam dengan membaca laporan keuangannya. Karena memang masih banyak yang bisa di dapat jika kita membaca langsung dari laporan keuangannya seperti contohnya apakah profit perusahaan sebagian besar adalah piutang atau bukan, Porsi hutang lancar dan hutang jangka panjang dari perusahaan dan masih banyak lagi yang bisa kita dapatkan jika kita membaca langsung dari laporan keuangannya. Namun bagi anda yang malas membaca laporan keuangan menurut penulis analisis saham dari RTI inipun masih cukup untuk menilai sebuah perusahaan walaupun resiko ketidakbenarannyapun akan semakin besar.

Demikian artikel mengenai analisis fundamental sederhana saham SMGR. Analisis diatas bukanlah ajakan menjual ataupun membeli saham SMGR. Keputusan menjual atau membeli terdapat pada para pembaca masing masing. Sekian semoga artikel diatas bermanfaat.
Terima kasih.


Comments


EmoticonEmoticon

Notification
Done