Menjadi bebas secara finansial adalah impian semua orang. Untuk menjacapai kebebasan finansial tidak harus dimulai ketika kita berpenghasilan tinggi namun juga bisa kita siapkan dari awal kita kerja dan berpenghasilan rendah, kuncinya adalah di budgeting (Manajemen Keuangan). Budgeting (Manajemen keuangan) sangat jarang diajarkan di sekolah sekolah ataupun pendidikan formal. Padahal ilmu inilah yang pasti bisa langsung dipraktekan di kehidupan kita sehari hari-hari. Semakin baik kita memanage keuangan kita semakin besar pula kesempatan kita untuk bebas secara finansial.Sebaliknya semakin buruk manajemen keuangan kita semakin kecil pula kesempatan kita untuk mencapai kebebasan secara finansial seberapa besarpun penghasilan kita.Untuk itu kita harus mulai menyiisihkan waktu untuk belajar budgeting (manajemen keuangan) pribadi kita. Tanpa bermaksud menggurui berikut penulis ingin berbagi tulisan tentang tips budgeting (manajemen keuangan) karyawan penghasilan UMR:
Tips Budgeting (Manajemen Keuangan) Karyawan Penghasilan UMR
Kenapa penulis menaruh tips yang pertama adalah sisihkan gaji untuk menabung atau investasi karena kita harus belajar menyisihkan gaji kita untuk menabung atau investasi diawal bukannya menyisakan. Kebanyakan orang menyisakan gaji untuk menabung sehingga alokasi tabungan atau investasi di taruh di akhir. Hal ini berpeluang tidak adanya tabungan atau investasi jika kebutuhan kita banyak disuatu bulan. Tidak harus banyak seratus ribu, lima puluh ribu atau berapapun yang penting ada uang untuk ditabung. Siapa bilang karyawan dengan gaji UMR tidak bisa menabung. Hal ini terkait mindset kita kalau kita rela menyisihkan diawal hal ini mudah dilakukan walaupun konsekuensinya budget kita sehari hari akan terpotong.Sesuai rule keuangan kita biasa menggunakan rule 50/30/20. yaitu 50 persen penghasilan untuk kebutuhan sehari-hari, 30 persen untuk keinginan dan budget hiburan kemudian 20 persen untuk tabungan dan investasi. Namun kondisi keuangan seserang berbeda dengan yang lainnya. kita bisa menerapkan 70/20/10 atau kombinasi lainnya sesuai dengan kemampuan keuangan kita. Namunyang perlu diingat selalu sisihkan dana dari gaji kita untuk tabungan dan investasi.
Baca Juga Artikel Bahaya Bunga Anuitas
Sebagai karyawan yang sudah berpenghasilan kita harus mulai mencatat apa-apa saja kebutuhan yang kita perlukan selama sebulan, mulai dari biaya kost aktau kontrak bagi yang tinggal dikost, biaya listrik dan internet, biaya makan dan biaya biaya lain yang menjadi kebutuhan pokok kita selama sebulan. Hal ini berguna untuk mengingatkan kita agar kita tidak sembrono dalam hal pengeluaran selama sebulan penuh.
Setelah kita mencatat kebutuhan mendasar apa saja sebulan sebulan, selanjutnya kita tentukan prioritas kebutuhan yang mesti dipenuhi. Semua kebutuhan mendasar yang kita catat sebelumnya seharusnya menjadi prioritas utama ditambah kebutuhan lain misalnya bagi yang nyambi kuliah bisa menambahkan biaya pendidikan atau kursus untuk pengembangan diri kita.Kita urutkan kebutuhan yang akan kita prioritaskan dan pisahkan keuangan kita selama sebulan.
Bagi para karyawan yang masih lajang hal ini mungkin sering dilupakan. Biaya pernikahan yang semakin tahun semakin meningkat harus kita waspadai dengan membuat tabungan pernikahan sedini mingkin. seperti halnya tips yang pertama tabungan pernikahan juga harus kita sisihkan bukan kita sisakan. Buat planing misal kita mempunyai impian untuk menikah 4 tahun kedepan kita bisa memperkirakan tabungan kita selama sebulan, bisa 100 ribu, 200 ribu, 500 ribu atau berapapun sesuai dengan timeline teman teman sendiri. Hal ini akan sangat berguna ketika kebanyakan orang mengeluh tentang biaya nikah kita sudah mempersiapkan dari jauh jauh hari.
Pencatatan pengeluaran perbulan menjadi sangat penting untuk kita menjaga pengeluaran kita. kita bisa menentukan anggaran mana saja yang akan kita potong apabila pengeluaran kita sedang berlebih. Berbagai aplikasi pencatatan keuangan pribadi sudah banyak tersebar di internet ataupun playstore android secara gratis. Hal ini tentunya harus kita manfaatkan sebaik mungkin sebagai sarana budgeting (manajemen keuangan) karyayan penghasilan UMR seperti kita.
Dari hasil tabungan sesuai tips nomor satu tadi kita harus membuat dana darurat apabila kita ingin lebih aman secara keuangan. Kejadian-kejadian tak terduga yang tidak kita inginkan bisa saja terjadi ataupun pengeluaran pengeluaran yang tidak kita perhitungkan sebelumnya bisa saja muncul kapan saja.Maka dari itu persiapan dana darurat akan sangat membantu proses budgeting (manajemen) keuangan karyawan penghasilan UMR seperti kita. Dana minimal 6 bulan adalah dana minimum yang harus kita punya apabila kita di PHK atau dipecat dari pekerjaan. Setidaknya kita bisa hidup selama 6 bulan kedepan sekaligus mencari pekerjaan yang baru.
Setelah kita melakukan step-step diatas kita wajib melakukan evaluasi pengeluaran bulanan kita setiap awal bulan. Kita juga bisa mengidentifikasi pengeluaran mana yang sepertinya tidak perlu ada kalau catatan pengeluaran kita baik. Misal budget untuk uang kopi atau rokok yang tadinya 2 bungkus sehari bisa kita potong menjadi sebungkus atau setengah bungkus perhari, atau juga pengeluaran lain seperti nongkrong dikafe atau di tempat makan bisa kita ganti dengan belanja sayuran dan kebutuhan untuk makan yang kita masak sendiri. Hal ini bisa dilakukan bagi karyawan yang mempunyai waktu cukup untuk memasak sebelum berangkat kerja.
Kita sering membeli barang barang yang sebenarnya tidak diperlukan. Hal ini bisa kita stop dengan menjual barang barang yang jarang kita pakai atau sedikit manfaatnya. Hasil penjualan bisa kita tabung atau kita alokasikan untuk kebutuhan lain yang lebih bermanfaat.Hal ini juga agar kos-kosan, kontrakan atau rumah kita tidak kitra penuhi dengan barang barang yang tidak terpakai.
Para milyuner ataupun jutawan yang biasa kita lihat pasti memiliki berbagai sumber income yang tersebar dan tidak hanya dari satu penghasilan utama. Kita harus mulai memikirkan pekerjaan atau kegiatan apa yang kira-kira bisa menambah penghasilan kita selama sebulan. Hal ini juga berguna untuk keamanan apabila hal yang tidak kita inginkan terjadi seperdi di PHK perusahaan atau hal hal lain. Anda bisa mencoba berbagai peluang usaha sampingan atau menjadi pekerja freelance ,untuk menambah penghasilan.
Baca Juga Artikel Kumpulan Tips Interview Kerja
itulah beberapa tips budgeting (Manajemen keuangan) karyawan penghasilan UMR. Semoga bermanfaat bagi para pembaca.
Terima Kasih